CIREBON - Gabungan anggota Piket mengamankan beberapa anak punk yang mangkal dan m
Ngamen di perempatan lampu merah Weru.
Mereka dibawa ke Mapolsek Weru, karena dinilai mengganggu kenyamanan publik dengan bergerombol dan ngamen yang disinyalir meminta paksa. Beberpa laporan dari warga yang mengeluh kemudian melaporkan ke kepolisian.
Kapolsek Weru melalui Kanit Provos, menginstruksikan langsung untuk dilakukan pembinaan agar para anak punk tak lagi berada di jalanan. Anak punk itu diminta kembali ke rumah masing-masing, dan melanjutkan sekolah.
Sebanyak 8 anak laki-laki dan 1 perempuan yang diamankan itu tidak semuanya berasal dari Cirebon. Ada dari mereka yang berasal dari Tegal dan Bandung.
"Mereka kerap dikeluhkan dan meresahkan ketertiban umum. Terpaksa mereka kami amankan dan kami beri pembinaan, " kata Kapolsek Weru.
Setelah diberikan pembinaan, selanjutnya dilakukan pendataan.
"Para orang tua kami minta memantau anak-anaknya. Jangan sampai salah bergaul dan terjerumus hal-hal yang negatif, " tutup Kapolsek